Sabtu, 14 Desember 2013

MANAJEMEN PENGENDALIAN KAS

                 Kas adalah aktiva yang paling rentan untuk disalahgunakan. Manajemen biasanya menghadapi dua masalah akuntansi untuk transaksi kas : (1) pengedalian yang tepat harus ditetapkan untuk menjamin bahwa tidak ada transaksi yang tidak diotorisasi dicatat oleh pejabat atau karyawan; dan (2) menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengelola kas yang ada di tangan dan transaksi kas dengan tepat. Namun, dengan perangkat pengendalian yang canggih sekalipun belum tentu mampu menghindarkan kesalahan. Sebagai contoh, The Wall Street Journal pernah menyajikan sebuah artikel yang berjudul “Kisah Kesalahan Sebesar $7,8 Juta Berakhir dengan Happy Ending Bagi sebuah Bank yang Ketakutan”. Cerita itu menggambarkan bagaimana Manufacturers Hanover Trust Co. secara tidak sengaja memberikan deviden tunai sebesar $7,8 juta lebih tinggi kepada para pemegang sahamnya. Untuk melindungi kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi untuk kas, dibutuhkan pengendalian internal yang efektif atas kas.
                Dewasa ini, terdapat tantangan baru untuk menyelenggarakan pengendalian atas aktiva likuid karena semakin banyaknya transaksi yang dilakukan dengan kartu kredit atau kartu debet. Seperti dikatakan oleh seorang penulis, “ Dalam kurun waktu 5000 tahun hanya empat kali kita mengganti cara pembayaran – barter menjadi uang koin, uang koin menjadi uang kertas, uang kertas menjadi cek, dan kemudian menggunakan kartu. Baru sejak tahun 1995, jumlah barang yang dibeli konsumen Amerika dengan menggunakan kartu plastik meningkat 430 persen”. Pada tahun 2003, untuk pertama kalinya pembelian di Amerika lebih banyak menggunakan kartu dibandingkan secara tunai. Selain tunai, perdagangan secara elektronik atau e-commerce yang dilakukan melalui internet juga tumbu pesat. Setiap kecenderungan ini menyebabkan peralihan dari kas murni ke kas digital dan menimbulkan tantangan baru dalam pengendalian kas.

Sumber : Buku Akuntansi Intermediate (Donald E. Kieso dkk) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar