Kas adalah aktiva yang paling rentan untuk disalahgunakan.
Manajemen biasanya menghadapi dua masalah akuntansi untuk transaksi kas : (1)
pengedalian yang tepat harus ditetapkan untuk menjamin bahwa tidak ada
transaksi yang tidak diotorisasi dicatat oleh pejabat atau karyawan; dan (2)
menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengelola kas yang ada di tangan
dan transaksi kas dengan tepat. Namun, dengan perangkat pengendalian yang
canggih sekalipun belum tentu mampu menghindarkan kesalahan. Sebagai contoh, The Wall Street Journal pernah menyajikan sebuah artikel yang
berjudul “Kisah Kesalahan Sebesar $7,8 Juta Berakhir dengan Happy Ending Bagi sebuah Bank yang Ketakutan”.
Cerita itu menggambarkan bagaimana Manufacturers Hanover Trust Co. secara tidak
sengaja memberikan deviden tunai sebesar $7,8 juta lebih tinggi kepada para
pemegang sahamnya. Untuk melindungi kas dan menjamin keakuratan catatan
akuntansi untuk kas, dibutuhkan pengendalian internal yang efektif atas kas.
Sumber : Buku Akuntansi Intermediate (Donald E. Kieso dkk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar