INFRASTRUKTUR TAK SIAP, BIAYA
LOGISTIK MELAMBUNG
Ketidakmampuan komoditas dari Indonesia untuk bersaing
harga dengan komoditas impor salah satunya disebabkan oleh infrastruktur
kelautan mulai kapal hingga pelabuhan. Dibutuhkan perhatian dan keberpihakan pemerintah
agar Indonesia bisa berjaya di sektor maritime. Hal itu dikemukakan Muslim
Muin, dosen Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung, Jumat (9/11). Pernyataan itu menjadi alasan digelarnya Ocean
Summit 2012 ITB pada 12-13 November yang membahas perkembangan infrastruktur
dan teknologi kelautan. “Biaya logistik mahal karena transportasi laut belum
menjadi primadona. Pelabuhannya juga tidak siap,” kata Muslim. Dia menyebut
kondisi pelabuhan di Indonesia jauh dari efisien, mulai manajemen tidak satu atap,
lokasi yang tidak tepat, hingga rekayasa teknik kelautan tidak diterapkan
sehingga pengoperasiannya makin tidak efektif.
Analisis
:
Sebagai negara kepulauan
seharusnya pelabuhan dan kapal-kapal lebih diperhatikan karena bisa
memperlancar pendistribusian. Semua infrastruktur di Indonesia tidak ada yang
siap. Utang semakin bertambah tetapi infrastruktur masih belum layak. Pemerintah
hanya menghabiskan anggaran untuk hal yang tidak perlu. Sekalinya ada perbaikan
infrastruktur tidak bertahan lama kondisinya.
Sumber : Kompas, 10 November 2012. Halaman
18.